Gyeongju, Pendidikan saat ini telah berubah yang mengintegrasikan teknologi dan praktik pembelajaran yang inovatif. Perubahan ini menuntut kerjasama dan kolaborasi di antara penyedia layanan pendidikan, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memenuhi kebutuhan semua siswa dan pembelajar.
Pendidikan yang berubah ini untuk melengkapi siswa dengan kualitas pendidikan yang memampukan mereka beradaptasi dalam ekonomi global. Apalagi dunia kerja pun mengalami perubahan dan perkembangan yang menuntut perekrutan tenaga kerja yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas serta kompetensi yang sesuai dengan dunia kerja saat ini.
Ditambah lagi dengan perdagangan terbuka serta investasi dan integrasi ekonomi regional, penting untuk menyediakan tenaga kerja terlatih, berpengetahuan, dan keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Karena itu, pendidikan menjadi sangat penting dalam memfasilitasi integrasi ekonomi regional dan meningkatkan kemakmuran di antara anggota APEC.
Demikian pernyataan bersama para menteri pendidikan APEC dalam penutupan APEC Education Ministerial Meeting ke-5 di Gyeongju, Korea Selatan, seperti dilaporkan wartawan Kompas Ester Lince Napitupulu, Rabu (23/5).
Sebanyak 21 pimpinan negara APEC bidang pendidikan menyepakati untuk memperkuat kerjasama penelitian dan berbagi praktik terbaik dalam peningkatan mutu dan layanan pendidikan di antara anggota APEC. Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Korea Ju-Ho Lee yang memimpin sidang mengatakan, pendidikan ke depan dikembangkan dalam rangka menyiapkan generasi muda yang siap hidup dalam globalisasi.
Untuk itu, dibutuhkan sistem pendidikan yang inovatif sehingga siswa memiliki keterampilan hidup di abad 21. Karena itu, para guru perlu berinovasi dalam pembelajaran dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
"Untuk mencapai kemakmuran bersama negarai-negara APEC perlu mengembangkan dan memperkuat kerjasama yang saling menguntungkan," kata Ju-Ho Lee.
Pertemuan petinggi bidang pendidikan negara-negara APEC ini menekankan pentingnya menyiapkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhlan dalam menjalani kehidupan abad 21.
Untuk itu, penekanan dipriorityaskan pada peningkatan mutu pendidikan matemaika dan sains, pendidikan teknik dan karir atau pendidikan dan pelatihan vokasi dan teknik, pendidikan tinggi, saling belajar bahasa negara lain, teknologi informasi dan komunikasi, serta reformasi sistem pendidikan.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar